4 Kesalahan Ketika Posting Video di Blog

Membuat posting blog disertai dengan video adalah cara yang bagus untuk menarik pembaca (pengunjung). Namun, menambahkan video yang menarik akan menambah lebih banyak pekerjaan. Kita harus membuat video terlebih dahulu sesuai dengan tema konten yang akan kita tulis.

Berikut ada empat kesalahan umum yang biasa kita lihat disertai beberapa tips.

Tidak ada keterangan bahwa postingan anda mengandung video

Anda harus memberitahu pembaca bahwa posting anda berisi video. Anda dapat melakukannya dengan dua cara.

Pertama, menambah keterangan dalam judul posting. Caranya dengan menambahkan  "(VIDEO)" - tanpa petik, diawal judul postingan. Misalkan (Video) Trik Download Video Youtube Dengan Huruf SS

Ini akan memberitahu bahwa postingan blog berisi video.

Kedua, letakkan video anda di awal posting. Pengunjung mungkin akan mengabaikan judul postingan, namun mereka akan melihat langsung bahwa ada video dalam postingan tersebut.

Kurang mengoptimalkan ukuran lebar video
Pada saat penambahan video pada postingan dengan menggunakan kode embed, akan ada pengaturan lebar dan tinggi video yaitu <object width=”560″ height=”315″> Aturlah sesuai dengan ukuran blog anda. Jangan melebihi lebar kolom konten blog, kemudian dipreview terlebih dahulu agar bisa melihat tampilannya. Di blogger.com anda sudah bisa menambahkan video secara langsung di menu 'insert a video'. Di sana anda dapat menambahkan video dari youtube dengan lebar yang otomatis sudah disesuaikan dengan blog anda.

Tidak ada teks dalam postingan

Sering kita jumpai postingan blog hanya menampilkan video, tidak ada konten teks di dalamnya. Jangan hanya posting video saja, cobalah untuk memberi keterangan sesuai dengan yang ada di dalam video tersebut. Agar pembaca tahu isi dari video tersebut sebelum menontonnya.

Tidak ada ajakan

Setelah anda membuat postingan blog yang bagus berupa konten teks dan video, ada baiknya di akhir postingan beri sebuah ajakan untuk meng-klik seperti "Like Us on Facebook".