Kedermawanan Bos Perusahaan Teknologi Dunia

Tidak hanya fokus mengeruk uang dari bisnis, mereka pemimpin teknologi dunia merupakan para dermawan yang rela menyumbangkan sebagian harta kekayaannya untuk masyarakat. 

Ada benarnya juga sih, karena dalam harta kita sebenarnya ada hak untuk orang lain. 

Berikut beberapa bos perusahaan teknologi yang gemar mengambil sebagian hartanya untuk didermakan:

Mark Zuckerberg

Yang tidak kenal sama Mark Zurk brarti ga punya akun FB, hehe.. Mark Zurk bersama istrinya Priclla Chan, pernah mendonasikan harta mereka sekitar USD500 juta pada silicon valley community fondation. Nggak nyangka kan? Penggagas Facebook ini pada tahun 2012 juga pernah menjadi orang paling dermawan lho? siapa sangka kalau istrinyalah yang membuat si Mark Zurk ini jadi orang yang dermawan.

Tahun lalu aja Mark Zurk ngeluarin duitnya sebesar USD25 juta (Rp 300 miliar) untuk membantu anak-anak yang terjangkit virus ebola. 

Bill Gates

Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation didirikan pada tahun 1994, oleh Bill dan Melinda Gates. Tujuan dibangunnya yayasan tersebut adalah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan memperbaiki sistem kesehatan serte memperluas pendidikan si Amerika Serikat. Melalui yayasan ini Bill Gates telah menyumbangkan setidaknya USD300 miliar atau Rp 367 triliun. 

Jan Koum

Belliaulah yang mendirikan layanan pesan cepat WhatsApp yang dipakai oleh hampir sejuta manusia di dunia. Kamu tidak punya whatsapp? Ah gak gaul lo.. Saya aja ga punya :D

Sementara total kekayaan Jan Koum senilai USD21,8 miliar sejak Facebook mengakuisisi WhatsApp. Dan sebagian uangnya didonasikan kepada yayasan Silicon Valley Community Foundation sebesar USD556 juta.

Sergey Brin

Mbah Google, begitulah julukan mesin pencari Google, search engine paling populer sejagat raya. Sergey Brin-lah pencetus Mbah Google tersebut. Dia juga salah satu orang yang dermawan, bersama istrinya Sergey Brin pernah mendonasikan hartanya sekitar USD 187 kepada yayasan Brin Wojcicki Foundation. Pernah juga menyumbangkan uangnya mencapai USD219 juta untuk berbagai aksi sosial.